untuk mu Gaza.Demi Mu Yang Esa

angkat tangan! letakkan senjata!
tangan diangkat dan senjata diletakkan
masih jua ditangan mereka tersimpan serbuk belerang
tersisa dari telapak tangan mereka masih banyak
cukup banyak untuk membuat lebih satu lagi peluru
dan kita masih buta! terlalu naif untuk melihat sisa ditelapak tangan mereka itu
aku menjerit sekuat-kuatnya.aku memekik ditepi telingan sahabat
berharap mereka sedar,lihat dan melihat kekotoran ditangan musuh mereka
tapi kita masih buta! terlalu naif untuk melihat hati mereka yang kotor
kita masih berpegang pada janji damai yang berkali digubal dan dilanggar
apakah kebeodohan kita masih agung sehingga takut untuk akal mengagungkan bijak pandai.?
masih bertuhankan janji damai.masih memuja senyuman sinis zion yang bersulam khianat
sudah beberapa lengkap putaran gerhana,masih juga berpegang pada janji damai ; khianat!
apa kita masih bodoh.?terlalu bodoh untuk sedar akan kesedaran separa sedar ini
apa kita masih buta?terlalu buta untuk melihat segala pengkhianatan musuh kami
dan aku masih berdiri.memekik melolong sendiri
menjerit sekuat-kuatnya hati.berharap sepenuh hati
bangkitlah.demi kita bersaudara.demi kita semua manusia
demi agama.demi dosa dan pahala bekalan disana
semoga yang Esa masih memberi.semoga kita kebah dari buta (hati)